Info Pendidikan:
Home » , » Pencegahan KTD pada Remaja

Pencegahan KTD pada Remaja

Written By Siti Nurjanah on Kamis, 20 Februari 2014 | 00.35

     Kali ini akan kita bahas upaya apa saja untuk mencegah terjadinya KTD di kalangan remaja khususnya. Ini adalah kelanjutan dari dua artikel kami sebelumnya tentang pokok bahasan KTD, yaitu Keprihatinan Pada Fakta Remaja dan dilanjutkan dengan bahasan mengenai Penyebab Kehamilan Tidak Diinginkan, sekarang kita bahas upaya-upaya pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan remaja pada khususnya.


Pencegahan KTD

    Pada remaja KTD dapat menjadi sesuatu yang sangat memalukan dan dapat merusak masa depan mereka, oleh karena itu alangkah baiknya bila kita dapat mencegah hal tersebut sebelum terjadi, Kehamilan Tidak Diinginkan dapat dicegah oleh remaja dengan cara:

A.      Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah.

B.      Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan kegiatan positif seperti olahraga seni dan keagamaan.

C.   Hindari perbuatan yang akan menimbulkan dorongan seksual, seperti meraba tubuh pasangan atau menonton video porno.

D. Memperoleh informasi tentang manfaat dan penggunaan alat–alat kontrasepsi

Peran Pendidik dan Masyarakat

     Pendidikan kesehatan reproduksi remaja, termasuk di dalamnya informasi tentang keluarga berencana dan hubungan antargender, diberikan tak hanya untuk remaja melalui sekolah dan media lain, tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat.. Rumusan baru 'kejantanan' yang lebih menekankan tanggung jawab dan saling menghormati dalam relasi antargender perlu pula dipopulerkan di antara remaja putra. Program pelayanan kesehatan reproduksi remaja harus mulai dipikirkan, dengan penyedia layanan yang 'ramah remaja': menjaga kerahasiaan, tidak menghakimi, peka pada persoalan remaja.

Meneruskan upaya meretas hambatan sosial budaya dan agama dalam persoalan reproduksi dan seksualitas remaja, melibatkan kelompok masyarakat yang lebih luas, seperti ulama-rohaniwan, petinggi adat untuk menilai, merencanakan dan melaksanakan program yang paling tepat untuk kesehatan reproduksi remaja, termasuk juga mendorong keterbukaan dan komunikasi dalam keluarga.

 Solusi Kasus Kehamilan Pada Remaja

Memang kita tidak pernah menginginkan Kehamilan Tidak Diinginkan terjadi pada remaja karena akan menimbulkan banyak dampak, apalagi diperparah belum terbentuknya hubungan pernikahan pada remaja yang telah hamil. Apabila Kehamilan Tidak Diinginkan terlanjur terjadi pada remaja, maka ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar kehamilan yang terjadi tersebut tidak berbahaya dan dapat diselesaikan dengan baik. 
Beberapa hal yang dapat kita lakukan antara lain :

A.      Bersikap bersahabat dengan remaja.

B.       Memberikan konseling pada remaja.

C.     Apabila ada masalah yang serius agar diberikan jalan keluar yang terbaik dan apabila belum bisa terselesaikan supaya dikonsultasikan ke SpOG, SpKK, psikolog, psikiater.

D.    Memberikan alternatif penyelesaian yaitu : diselesaikan dengan kekeluargaan, segera menikah, konseling kehamilan dan persalinan, pemeriksaan kehamilan sesuai standart, bila ada gangguan kejiwaan rujuk ke psikiater, bila ada resiko tinggi kehamilan, rujuk ke SpOG.

       Bila tidak terselesaikan dengan menikah, keluarga supaya menerima dengan sebaik – baiknya. Bila ingin menggugurkan, berikan konseling resiko pengguguran, dan persiapan mengikuti KB. Selain itu perlu membentuk jejaringan dengan yayasan yang direkomendasikan depsos untuk mengadopsi bayi dari hasil KTD (Depkes, 2003) Problem yang paling pelik adalah bagaimana dengan kelanjutan pendidikan remaja putri yang mengalami kasus KTD? Mengingat aturan otonomi sekolah sering muncul bahwa selama  mengikuti pendidikan tidak boleh menikah/hamil, sedangkan sebagai remaja Indonesia tentu berhak mendapat pendidikan yang layak.

Written by : Siti Nurjanah | Blog Siti Nurjanah

Terimakasih telah membaca artikel: Pencegahan KTD pada Remaja, yang ditulis oleh Siti Nurjanah, pada hari Kamis, 20 Februari 2014. Jika pembaca ingin sebarluaskan artikel diatas, mohon sertakan sumber link asli di bawah ini. Kritik, saran maupun pertanyaan dapat anda sampaikan di kotak komentar atau SMS ke; 0858-7023-2258. Ok...thanks!.

Share artikel diatas: :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support, Design & Published by: Creating Website | Johny Template | Mas Template | Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014, Author: Siti Nurjanah - All Rights Reserved