Tujuan percobaan
Mengetahui banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh serangga (jangkrik)
Mengetahui banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh serangga (jangkrik)
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
respirasi
Dasar teori
Respirasi adalah seluruh proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik sehingga menghasilkan energi dan sisa berupa CO2 dan H2O. Pertukaran gas O2 dan gas CO2 berlangsung melalui proses difusi yang berlangsung di alat pernafasan.
Respirasi adalah seluruh proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik sehingga menghasilkan energi dan sisa berupa CO2 dan H2O. Pertukaran gas O2 dan gas CO2 berlangsung melalui proses difusi yang berlangsung di alat pernafasan.
Alat dan bahan
Respirometer sederhana dengan pipa berskala
Respirometer sederhana dengan pipa berskala
o Stopwatch
o Pipet
tetes
o Kapas
o Plastisin
o Eosin
o serangga
atau kecambah
o Kristal
KOH/NaOH
Cara kerja
- Susunlah perangkat percobaan seperti gambar, dengan cara:
- Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung respirometer
- Masukkan serangga atau kecambah yang sudah ditimbang ke dalam tabung respirometer
- Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada udara yang masuk dan keluar
- Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya
- Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6 menit, 8 menit, 10 menit)
Informasi
Fungsi dari Kristal KOH/NaOH pada percobaan
yaitu sebagai pengikat CO2 agar tekanan dalam respirometer menurun. Jika tidak
diikat maka tekanan parsial gas dalam respirometer akan tetap dan eosin tidak
bisa bergerak. Akibatnya volume oksigen yang dihirup serangga tidak bisa
diukur. Reaksi antara KOH dengan CO2, sebagai
berikut:
(i) KOH + CO2 → KHCO3
(i) KOH + CO2 → KHCO3
o
(ii) KHCO3 + KOH → K2CO3 + H2O
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !