Latar Belakang:
Membran sel merupakan organel yang bersifat semipermeabel, sehingga molekul air dapat menembus membran tersebut. Apabila terdapat perbedaan konsentrasi pelarut antara di luar dan di dalam sel maka akan terjadi Osmosis.
Pada sel tumbuhan akan terjadi plasmolisis jika konsentrasi pelarut lebih besar (hypotonis) daripada di dalam sel, sehingga membran sel akan terlepas dari dinding sel.
Adanya plasmolisis sel tumbuhan dapat digunakan untuk mengetahui konsentrasi yang dimiliki oleh cairan sel dan dapat digunakan untuk menghitung tekanan osmosis sel.
Tujuan:
1. mendeskripsikan peristiwa plasmolisis
2. menentukan persentase sel yang mengalami plasmolisis
Alat dan bahan:
Alat: perangkat mikroskup, 3 buah erlenmeyer, pipet tetes
Bahan: daun Rhoe discolor, garam, aquades
Cara Kerja:
1. Buat larutan garam masing-masing : 2 %, 10 %, dan 20%
2. Buat preparat Rhoe discolor, amati dengan mikroskup perbesaran lemah. Hitung berapa jumlah sel dalam satu bidang pengamatan
3. Kedalam preparat beri 5 tetes larutan garam 2% dari arah kanan penutup, hisap dengan kertas saring diarah kiri penutup. Amati dengan mikroskup, hitung berapa sel yang mengalami plasmolisis!
4. Lakukan seperti langkah nomer 2. Perlakukan hal yang sama berturut-turut untuk larutan 10% dan 20%
5. Tentukan persentase sel yang mengalami plasmolisis!
Simpulan:
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !