Info Pendidikan:
Home » » LK Penyimpangan Semu Hukum Mendel

LK Penyimpangan Semu Hukum Mendel

Written By Siti Nurjanah on Kamis, 17 Oktober 2019 | 07.46

Penyimpangan Semu Hukum Mendel

Materi:
Pada persilangan individu heterozigot dengan dua sifat beda (dihibrid) dengan sesamanya akan dihasilkan perbandingan fenotip individu keturunan 9:3:3:1. Hal itu terjadi memenuhi kriteria Hukum Mendel. Namun beberapa kasus dengan sifat gen yang berbeda akan memunculkan perbandingan yang berbeda, namun tetap mengacu pada konsep Mendel. 

Diskusi dan simulasi:

A, Lakukan kegiatan berikut dalam kelompok!
1. Siapkan 2 baling-baling kertas empat lengan dalam tangkai yang berbeda.
2. Anggap setiap baling-baling adalah individu yang berbeda.
3. Tuliskan macam gamet yang dibentuk pada tiap lengan pada baling-baling. 
4. Posisikan baling-baling berjajar, dan putar secara bersamaan
5. Saat berhenti, tuliskan masing-masing gamet yang bertemu dari lengan jantan dan betina yang bertemu pada tabel. Lakukan simulasi perkawinan sebanyak 100x
6. Lengkapi tabel dengan genotip, fenotip, dan jumlah pemunculannya. 
7. Hitung munculnya fenotip sebagai perbandingan.
8. Lakukan simulasi persilangan individu dengan setiap ketentuan sifat gen berikut:  

  1. Gen R penentu fenotip pial ayam rose/gerigi, P penentu pial pea/biji. Bila kedua gen bertemu  dalam keadaan dominan muncul ayam walnut/sumpel, bila dalam keadaan resesif ayam berpial tunggal/single.
  2. M1 gen penentu warna kulit biji gandum merah, m1 putih. M2 penentu kulit gandum merah, m2 putih. Banyaknya gen dominan menampilkan warna lebih merah.
  3. Gen A penentu ada antosian pada plasma mahkota bunga, a tidak berantosian. B penentu cairan bersifat basa, b tidak basa. Bila kedua gen dominan bertemu memunculkan fenotip bunga ungu, bila keadaan resesif putih.
  4. Gen H penentu warna kulit biji gandum hitam, h tidak hitam. K kuning, k tidak kuning. Gen K ditutup pengaruhnya oleh gen H. 
  5. Pada biji Hardeum, gen A atau B memberi pengaruh fenotip warna kulit biji ungu. Dalam keadaann dominan bila kedua gen bertemu memunculkan warna ungu tua, bila resesif putih.
  6. Cacat tuli bisu kongenital ditentukan oleh gen D atau E. Bila keduanya bertemu dalam keadaan dominan menyebabkan fenotip normal
  7. Pada ayam ras, bulu berwarna ditentukan oleh gen C. dalam keadaan resesif menyebabkan warna putih. Gen I bila bersama gen C bersifat menghambat pengaruh gen C
B. Buat skema persilangan individu heterozigot dengan sesamanya dari masing-masing individu tersebut dan tentukan perbandingan fenotip keturunannya!

Written by : Siti Nurjanah | Blog Siti Nurjanah

Terimakasih telah membaca artikel: LK Penyimpangan Semu Hukum Mendel, yang ditulis oleh Siti Nurjanah, pada hari Kamis, 17 Oktober 2019. Jika pembaca ingin sebarluaskan artikel diatas, mohon sertakan sumber link asli di bawah ini. Kritik, saran maupun pertanyaan dapat anda sampaikan di kotak komentar atau SMS ke; 0858-7023-2258. Ok...thanks!.

Share artikel diatas: :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support, Design & Published by: Creating Website | Johny Template | Mas Template | Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014, Author: Siti Nurjanah - All Rights Reserved