Sebagai makhluk sosial, manusia tidak lepas dari hubungan dengan manusia lain. Hubungan tersebut bisa terjalin lewat tali pernikahan, persaudaraan, pertemanan, maupun yang lainnya. Apakah hubungan yang sedang anda jalani berjalan baik? Konteks hubungan yang baik bisa dilihat dari beberapa hal:
1. Hubungan yang Saling Menghargai
Menghargai berarti memahami bahwa setiap orang memiliki perbedaan, dan mereka berhak untuk berpendapat dan bertindak sesuai keinginan masing-masing. Ketika ada rasa
menghargai, dua pihak dalam sebuah hubungan akan merasa bebas untuk melakukan apapun yang mereka inginkan, tanpa paksaan, dengan tetap peduli untuk tidak membuat sakit hati pada pasangan.
2. Hubungan yang Sehat
Dalam hubungan yang sehat, masing-masing yang menjalani hubungan akan merasa bebas mengatakan “tidak” untuk hal-hal yang tak ingin anda lakukan, selalu merasa aman, dan bebas bertemu teman-teman dan keluarga dengan tetap mengedepankan norma dan agama. Dalam hubungan yang sehat anda bisa
mengekspresikan pendapat dan kepercayaan, selalu menjadi diri sendiri dan bangga terhadap diri sendiri. Dalam hubungan yang sehat anda akan selalu mendapat dukungan untuk memutuskan sesuatu, namun juga bebas mengakhiri hubungan ketika Anda menginginkan. Seperti apa hubungan yang sehat?
Berbagai lontaran kalimat berikut ini bukan omong kosong bila anda sedang menjalani hubungan yang sehat :
" Kami selalu merasa senang ketika bersama.”" Kami tidak bertemu setiap saat. Ada waktu untuk teman-teman dan keluarga juga
“ Dia memiliki kepentingan /pendapat yang berbeda dengan saya, dan perbedaan itu menyenangkan.
“ Saya kadang cemburu saat dia bercanda dengan orang lain, tapi tak apa karena saya percaya padanya.”
“ Kami seringkali berselisih paham, tapi selalu dapat berkompromi dan saling mendengarkan.”
Pikirkan baik-baik, tentang hubungan anda dengan pasangan, relasi, maupun teman-teman. Apabila anda selalu merasa tidak mengalami hal-hal di atas, berarti anda sedang dalam posisi tidak dihargai dan anda terjebak dalam hubungan yang tidak sehat. Dasar dari hubungan yang sehat adalah bahwa setiap orang mengharapkan hal yang berbeda dalam sebuah hubungan. Ingat, selalu ada waktu untuk bertanya pada diri sendiri:
- Apa yang saya inginkan dalam hubungan ini?
- Apa
yang saya sukai dari pasangan saya?
- Apa
yang tidak saya sukai dari pasangan/relasi/teman saya?
Dalam hubungan yang sehat, anda selalu merasa bahagia, aman, dihargai, dan didukung.
Apakah Anda dihargai?
Kuesioner:
Pasangan saya:
- Menyukai saya apa adanya
- Tidak mengijinkan saya berbicara dengan orang lain
- Menghargai kepercayaan dan perasaan saya
- Tidak suka bila saya menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga
- Membuat saya selalu berbicara dengan hati-hati
- Ikut merasa senang jika saya bisa memutuskan sesuatu
- Sering membuat saya kecewa
- Berargumen dengan cara ‘berbicara’
- Kadang menyakiti saya
- Senang bila saya bertemu dengan teman-teman saya
- Bisa menyakiti bila saya ingin berpisah darinya
Pernyataan warna hijau merupakan tanda cinta dan penghargaan, sedang warna merah merupakan tanda-tanda bahwa anda tidak dihargai oleh pasangan.
Jika seseorang menyakiti anda, itu bukan berarti anda pantas untuk disakiti!
Ketika Cinta Disakiti
Cinta tersakiti karena ada indikasi kekerasan yang sedang terjadi. Kekerasan terjadi ketika seseorang berusaha untuk menguasai kita dengan berbagai cara..
- Kekerasan fisik : tamparan, pukulan, jambakan, dorongan kasar, injakan, tendangan, cekikan, lemparan benda keras, penyiksaan menggunakan benda, dan semua tindakan yang mengarah ke fisik.
- Kekerasan Psikis : makian, hinaan, bentakan, ancaman, larangan keluar rumah, dan bentuk pembatasan lainnya yang mengecilkan harga diri, memunculkan rasa takut, dan ketidak nyamanan.
- Kekerasan Seksual : pelecehan seksual, seperti mencolek bagian tubuh, pemaksaan hubungan seks (perkosaan), termasuk penggunaan benda untuk menimbulkan kesakitan pada alat kelamin atau alat reproduksi lain.
- Kekerasan Ekonomi : tidak dinafkahi, dikekang dan dibatasi ruang gerak untuk bekerja dan mengembangkan diri.
Padahal mereka melakukan ini untuk menguasai Anda! Mereka menekan dan menakuti Anda agar mendapatkan apa yang mereka inginkan! Apakah anda menjadi penyebab mereka melakukan ini? TIDAK. Tindak kekerasan yang dilakukan pada anda, jelas bukan salah anda. Walaupun pasangan Anda marah atau kecewa dengan apa yang Anda lakukan, seharusnya mereka dapat duduk dengan damai dan berbicara dengan logika. Tidak ada seorang pun yang berhak menyakiti anda.Bagaimana anda bisa mengubah mereka?Tidak ada yang bisa mengubah sifat dan perilaku seseorang. Hanya diri mereka sendirilah yang dapat melakukannya.
Waktunya Memilih
Ini adalah bagian yang paling sulit: memutuskan untuk bertahan atau berhenti. Mungkin anda masih menyayangi mereka dan merasa hampa tanpa kehadiran mereka. Coba untuk istirahat sejenak, untuk memikirkan apa yang harus Anda putuskan.
Semua berhak untuk dicintai dan dihargai.
INGAT! - Anda sangat berharga , angan pernah menyamakan diri Anda dengan orang lain
- Anda berhak mengekspresikan diri sesuai keyakinan
- Anda berhak memiliki perasaan, pendapat, dan teman-teman sendiri
- Anda berhak dicintai dan dihargai
2 comments:
Bukankah manusia hidup dalam bingkai arus kesadaran? Apakah ketika merasa tidak dihargai ia sedang dalam kesadarannya?#jiwit Jeng Sit
tentu! @jalan langit
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !