ABSTRAK
POTENSI “RASHBERY” (RICE
HUSK ASH
BATTERY) DENGAN
PERLAKUAN PENAMBAHAN LIMBAH DETERJEN (DETERGENT WASTE) SEBAGAI ENERGI LISTRIK
TERBARUKAN
Sigit Harya Hutama
Persoalan energi terbarukan merupakan concern dari
semua pihak di masa modern ini. Kehidupan manusia semakin mengalami
ketergantungan akan keberadaan energi. Sementara di sisi lain, cadangan energi
tak terbarukan di dunia semakin menipis. Kiranya perlu dipikirkan
penemuan-penemuan baru untuk menggantikan energi tak terbarukan, sehingga
keberlangsungan kehidupan manusia akan tetap terjaga.
Abu sekam padi (rice husk ash) dan limbah deterjen (detergent waste) merupakan barang-barang yang berpotensi sebagai bahan
sumber energi listrik. Konsep tersebut dituangkan dalam pembuatan rashbery (rice husk ash battery) yang memanfaatkan
2 logam yang berbeda sebagai elektrode dengan menggunakan model pengembangan
dari sel volta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
limbah deterjen (detergent waste)
dalam pembuatan rashbery (rice husk ash
battery) sebagai energi listrik terbarukan terhadap kuat arus dan voltase
dari rashbery.
Dengan menggunakan metode experimental research
atau penelitian eksperiman menjukkan bahwa, penggunaan limbah deterjen (detergent waste) memberikan pengaruh
terhadap kualitas dari rashbery meliputi kuat arus dan voltase yang meningkat
dibandingkan dengan menggunakan air sebagai pelarutnya. Selain itu, rashbery (rice husk ash battery) mampu
menghidupkan LED (light emitting diode)
sehingga rashbery (rice husk ash battery)
berpotensi dalam penyediaan energi listrik terbarukan di masa depan.
Kata kunci: detergent waste, kuat arus, rashbery, rice hush ash, voltase
1 comments:
Terimakasih. sangat bermanfaat sekali infonya
apakah Ibu mempunyai laporan penelitian tersebut ?
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !