Satu lagi guru Indonesia yang mengukir prestasi di kancah internasional. Dialah Saara Suaib Hanafi, guru di SMP Al Azhar 9 Bekasi, baru-baru ini meraih juara "Learn-a-thon Award" untuk tema pembelajaran aktif abad 21 pada ajang Microsoft Global Education Forum di Barcelona, Spanyol pada 11-14 Maret lalu.
Learn-a-thon adalah aktivitas 24 jam dimana para guru dibagi dalam kelompok-kelompok dengan rekan dari berbagai belahan dunia merancang kegiatan pembelajaran yang menampilkan penggunaan teknologi inovatif untuk tiga tema Milennium Development Goals, yakni kemiskinan, keberlanjutan dan kesetaraan gender.
Sebagaimana halnya keterangan dari Direktur Sektor Publik Microsoft Indonesia, Kertapradana Subagus, dikutip dari Antaranews;"Microsoft Global Education Forum
merupakan ajang kompetisi pembelajaran berbasis teknologi yang setiap
tahun diminati puluhan ribu guru dari seluruh dunia yang melakukan
aplikasi online dan mengalami peningkatan peserta hingga 25 persen
setiap tahunnya. Tahun ini ada sekitar 300 guru Indonesia dari 23 ribu guru yang melakukan pendaftaran online untuk mengikuti ajang tersebut dan terseleksi tiga guru Indonesia dari 1100 guru untuk mengikuti ajang di Barcelona dan satu di antaranya yaitu Saara Suaib menjadi juara."
Saara bergabung
bersama dengan lima guru lainnya dari Kanada, Slovakia, Perancis, Kenya
dan Argentina dalam satu tim menyiapkan presentasi inovasi pembelajaran
berbasis informasi teknologi dan komunikasi terkait tema kesetaraan
gender.
Dalam keterangan pers-nya, sebagaimana dirilis Antaranews, Saara mengatakan;""Tantangan lebih berat ketika kami harus bergabung dalam tim guru yang berasal dari lima negara lainnya, terutama masalah penguasaan bahasa Inggris menjadi kendala karena dalam tim kami ada guru dari Slovakia, Argentina, dan Perancis yang tidak menmguasai bahasa Inggris dengan fasih sementara kami hanya diberikan waktu 24 jam untuk menghasilkan karya tentang teknik pembelajaran inovatif yang harus dipresentasikan dihadapan juri. Namun, kendala tersebut dapat diatasi karena pada dasarnya guru-guru dalam tim kami memiliki ide-ide inovatif dan kemampuan IT yang baik sehingga persoalan bahasa diatasi melalui software terjemahan bahasa yang disiapkan Microsoft. Sehingga dalam waktu ketat tim bisa menyajikan karya yang mengantarkan kami menjadi juara."
Saara menyatakan kemengan yang diraih tidak sekadar berhenti pada hadiah yang diraih tetapi lebih penting adalah kesempatan untuk membuka jaringan dengan guru lain di seluruh dunia, membangun komunitas secara online untuk berbagi pengalaman inovasi pembelajaran yang sangat berharga untuk dibagikan kepada murid-murid dan guru-guru lain di sekolah.
Saara menyatakan kemengan yang diraih tidak sekadar berhenti pada hadiah yang diraih tetapi lebih penting adalah kesempatan untuk membuka jaringan dengan guru lain di seluruh dunia, membangun komunitas secara online untuk berbagi pengalaman inovasi pembelajaran yang sangat berharga untuk dibagikan kepada murid-murid dan guru-guru lain di sekolah.
Semoga prestasi beliau menginspirasi juga bagi kalangan pendidik lainnya di Indonesia.
Referensi; Antaranews.com
Foto; Facebook Saara Suaib Hanafi.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !