Teori Dasar
Respirasi anaerob merupakan reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapatkan energi tanpa menggunakan oksigen. Proses penguraian pada respirasi anaerob disebut fermentasi. Dari hasil akhir fermentasi, penamaan fermentasi dibedakan menjadi fermentasi asam laktat/asam susu dan fermentasi alkohol. Pada praktikum ini, disajikan fermentasi alkohol.
Tujuan
1. menentukan produk fermentasi alkohol
2. mendeskripsikan proses fermentasi alkohol
Alat dan Bahan
1. Dua buah labu Erlenmeyer
2. Termometer batang
3. Selang plastik
4. Larutan gula pasir
5. Air kapur
6. Ragi roti
7. Plestisin /lilin mainan
8. Indikator Phenol Ptalin (PP)
Langkah Kerja
1. Membuat air kapur, dari 5 gram serbuk kapur gamping/Ca(OH)2 yang kemudian diendapkan. Yang digunakan air kapur yang jernih.
2. Membuat larutan gula, dari 5 gram gula dalam 50 ml aquadest.
3. Memasukkan larutan gula pada labu A,
4. Menambahkan dan mencampurkan 1 gram ragi ke dalam labu A.
5. Memasukkan air kapur pada labu B,
6. Menambahkan indikator PP tetes demi tetes sampai warna merah muda tidak hilang.
7. Menyiapkan sistem seperti pada gambar. Kondisikan labu dalam keadaan tertutup rapat dengan plestisin.
8. Mengamati proses yang terjadi selama 30 menit.
9. Mengamati hasil akhir dengan mencek bau, rasa, warna, dan suhu.
Rangkaian Sistem
Diskusi
1. Bandingkan tentang suhu, warna, bau, suhu, dan rasa pada labu A, antara kondisi awal dan akhir percobaan! Berikan analisa tentang perbedaan tersebut!
2. Bandingkan tentang warna pada labu B, antara kondisi awal dan akhir percobaan!
Berikan analisa tentang perubahan warna tersebut!
3. Buat simpulan dari percobaanmu.
Pra eksperimen : mengkondisikan alat dalam keadaan bersih
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !